Pentingnya Kata Berjualan
Pentingnya Kata Berjualan dan Semua
Orang Pasti Berjualan. Dalam kehidupan Anda maupun orang lain, pasti
selalu terkait dengan penjualan, entah sebagai pembeli atau penjual.
Hidup Anda akan penuh dengan kebingungan jika Anda tidak mempunyai
KRITERIA
Jika Anda bekerja dengan orang lain-pun itu tandanya Anda menjual. Penjualan di sini adalah menjual hasil kerja Anda kepada Atasan Anda. YA atau YA?
Lalu kenapa seseorang harus menjual?Jika Anda bekerja dengan orang lain-pun itu tandanya Anda menjual. Penjualan di sini adalah menjual hasil kerja Anda kepada Atasan Anda. YA atau YA?
Karena pada dasarnya, MENJUAL adalah salah satu ilmu dasar yang harus Anda miliki untuk mencapai semua yang Anda inginkan.
Dalam masalah MENJUAL, Anda harus berani TERBUKA. Karena dengan Anda TERBUKA, maka seseorang akan lebih NYAMAN dengan Anda.
Dan yang harus Anda ingat, yang terpenting jika Anda ingin belajar yang namanya MARKETING adalah Anda harus berani menjual diri Anda. Jadi penjualan yang nomor satu adalah kita harus berani menjual ide, jual diri Anda, dan jual produk dan jasa.
Orang jualan harus Berani Terbuka, maksudnya adalah begitu Anda terbuka dengan orang, maka orang tersebut akan lebih nyaman dengan keberadaan Anda dan Orang Sukses bukan orang yang berkeinginan untuk sukses, namun mereka sukses karena mereka komitmen ingin sukses. Oleh karena itu jika Anda ingin meraih kesuksesan Anda, yang pertama yang Anda harus lakukan adalah Berkomitmen.
Persepsi Orang Tentang Marketing
Banyak orang yang mementingkan Aliran
dalam Marketing. Sebenarnya ALIRAN dalam Marketing tidak terlalu
penting dan Anda tidak Perlu Memperdulikannya. Kenapa?
Tidak perduli Anda ada di Aliran Hard Selling atau Soft Selling, yang paling terpenting adalah Selling.Karena pada dasarnya tidak terlalu penting Anda berada di aliran yang mana, yang paling penting adalah bagaimana Anda mendapatkan CUAN (UANG)
Atau dengan kata lain, tidak peduli Kucing Putih, Kucing Hitam atau Kucing dengan jenis apapun. Yang paling terpenting adalah bagaimana Kucing tersebut dapat menangkap Tikus Buruannya.
Bahkan banyak sekali yang menganggap bahwa Marketing itu harus menggunakan Otak yang sehingga Anda ahli di dalamnya.
Namun jika Anda beranggapan seperti ini, Anda sebenarnya tidak salah. Tapi dalam masalah Marketing, Anda juga bisa tidak menggunakan Otak. Dan Marketing ini biasanya dinamakan dengan Marketing NYONTEK.
Misalnya saja Anda mencontek gaya Marketing orang lain yang dalam bisnisnya sudah sukses, maka dengan Anda mencontek orang tersebut Anda akan sama suksesnya dengan mereka.
Tapi walaupun Anda menggunakan Jurus Marketing yang sangat Dahsyat, tidak menutup kemungkinan Anda akan mengalami Kegagalan dan jika Anda mengalami hal tersebut, tidak ada salahnya Anda mengambil pengalaman terebut sebagai pembelajaran untuk kedepannya. Namun jangan Anda menganggap itu adalah kegagalan yang Anda lakukan, karena itu bukanlah kegagalan Anda! Tapi itu adalah tahap Anda belajar untuk mencapai sebuah Kesuksesan.
5 Pertanyaan yang Dipikirkan Prospek
Dalam menawarkan sebuah produk atau
jasa sering sekali orang berpikir berulangkali dalam menentukan apakah
akan membeli atau tidak. Dan jika Anda tahu pertanyaan apa saja yang ada
dipikiran prospek Anda, sehingga secara tidak langsung Anda telah
menjawabnya dalam produk dan jasa Anda. 5 Pertanyaan yang Dipikirkan
Prospek, ketika melihat produk atau jasa yaitu
- Apa yang Anda jual? Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Anda harus mengerti secara keseluruhan tentang produk yang Anda sedang jual/ tawarkan kepada orang. Jangan hanya berpikiran yang penting Anda berjualan atau hanya mengandalkan Brand.
- Harganya Berapa?
- Apa keuntungannya yang produk atau jasa yang Anda jual untuk saya?
- Kenapa Saya Sebagai Pembeli harus percaya kepada Anda? Bisa dari brand produk atau jasa Anda
- Kenapa Orang harus membeli produknya dari Anda sekarang juga?
Sekian artikel tentang hal apa yang sedang dipikirkan oleh prospek Anda. Salam Dahsyat
Tips dan Trik Untuk Kaya Melalui Marketing
Banyak cara untuk menjadi kaya dan
tentu saja semua orang ingin kaya, namun kalau ingin kaya kita harus
tahu tips atau caranya, berikut saya akan share tentang cara kaya
melalui marketing, yaitu :
- Anda punya Produk dan Jasa, kemudian Anda Jago Menjual maka Anda bisa Untung banyak dan Kaya. Pertanyaan jika Anda seorang karyawan adalah tunjukan etikat baik Anda, buat nilai tambah dalam diri yang tidak dipunyai karyawan lainnya, tidak perhitungan jam kerja dan salary nya, kemungkinan dipromosi dan naik jabatan akan besar
- Jika Anda tidak mempunyai Produk dan Jasa, jangan ini dijadikan alasan Ada untuk putus asa untuk menjadi Orang Kaya. Anda bisa saja menjadi orang tengah (makelar/ distibutor/ agen) apalagi dan Anda jago dalam menjual. Maka dengan ini Anda akan mendapatkan banyak untung dan peluang Anda menjadi kaya menjadi besar.
- Anda tidak punya Barang dan Jasa tapi Anda jago dalam menjual dan marketing, maka Anda bisa saja menjadi konsultan dan Anda akan menerima Bayaran yang besar.
- Bahkan jika Anda jago Marketing Negoisasi, Anda membeli perusahaan yang tidak laku dan Anda bisa memperbaiki perusahaan tersebut, dan setelah itu Anda bisa jual sahamnya sebagian atau semua dengan harga yang lebih tinggi. Dengan begitu Anda akan menjadi KAYA.
Sekian sharing saya tentang 4 cara kaya
melalui marketing, yang diluar sana masih banyak cara lainnya. Semoga
bermanfaat, salam dahsyat
Kategori:Tung Desem Waringin
3 Tipe Komunikasi Penting dalam Berjualan
Faktanya Manusia mempunyai 3 Tipe
Komunikasi ke Otak, dan tipe komunikasi ini sangat penting dalam
marketing ketika prospek sedang melihat penawaran dan mendengar promosi
tentang produk atau jasa Anda. Mengapa penting? mari akan saya jelaskan
- Untuk Tipe Penglihatan
Biasanya orang yang Tipe Penglihatan, saat berbicara sangat cepat, saat berpakaian juga suka memakai aksesoris yang lebih dibandingkan Tipe yang lainnya (bisa dibilang lumayan banyak) atau ciri yang lainnya adalah, saat berbicara orang tersebut suka menyebutkan kata-kata yang mengakses kepada MATA (Penglihatan). Misalnya saja, “Kelihatannya, Tampaknya, Bentuknya, Pemandangannya, Warnanya dan lain- lain”. Kalau Anda mendapatkan prospek yang seperti ini, Anda bisa ajukan gambar-gambar produk dan jasa Anda. - Untuk Tipe Perasaan
Pada Tipe Perasaan ini ciri- ciri yang sering ditunjukan adalah dengan nada bicaranya yang Mantab, Penuh Jeda dan semua yang dapat mengakses ke Perasaan. Misalnya saja, “Suasananya Nyaman, Udaranya Sejuk, Mahal ya, Manis ya” itu adalah kata- kata yang sering disebutkan oleh tipe Perasaan dan biasanya pada Tipe Perasaan, saat menggunakan baju suka tidak rapi (tapi ini tidak semuanya seperti ini). Yang terpenting adalah kenyamanan pada orang tersebut. Kalau Anda mendapatkan prospek seperti ini, Anda bisa buat perasaannya nyaman dan berbicara keakses yang mengenai perasaannnya - Untuk Tipe Pendengaran
Pada Tipe Pendengaran ini biasanya orangnya saat berbicara nada suaranya naik turun. Atau nadanya yang mengakses ke pendengaran orang tersebut. Kata- kata yang sering diucapkan adalah “Siapa yang cerita, Ngomongnya, Bicaranya Bagaimana, Nadanya, Lagunya”. Kebiasaan unik yang sering dilakukan pada Tipe Pendengaran adalah sering sekali orang ini menyodorkan telinganya kepada lawan bicaranya. Kalau Anda mendapatkan prospek seperti ini, Anda bisa berbicara langsung dengannya dan berbicara keakses yang mengenai pendengarannya
Sekian artikel kali ini, semoga share saya bermanfaat. Salam Dahsyat
3 Pertanyaan Rahasia dalam Dunia Marketing
Jika Anda seorang marketer, pastinya
Anda punya pertanyaan rahasia yang akan ditanyakan kepada prospek Anda.
Dan kali ini saya akan sharing tentang 3 pertanyaan yang membuat
seseorang yang tidak ingin membeli produk dan mendadak akan membeli
produk yang Anda jual, yaitu
- Apa yang paling penting dalam hidup Anda?
Ini adalah pertanyaan yang sangat berguna, jika Anda sedang berjualan kepada orang lain secara 1 on 1
Contohnya: Jika Anda menanyakan kepada seseorang atau calon pembeli produk dan jasa Anda “Apa yang paling penting dalam hidup Anda Pak/ Bu?”
Orang tersebut menjawab: Yang Pertama Uang, Yang Kedua Uang, dan Yang Ketiga adalah Uang. - Apa yang harus Anda hindari?
Orang selalu memikirkan resiko apa yang akan didapatkan jika membeli produk ini/ semua yang kesengsaraan yang negatif yang dapat membuat orang ini tidak membeli produk Anda. - Apa syarat yang Anda inginkan agar Anda mau membeli produk ini?
Jika calon pembeli tidak mau membeli produk atau memakai jasa yang Anda tawarkan, yang pertama Anda lakukan adalah sebagai berikut: Tanyakan kepada calon pembeli Anda mengapa dia tidak mau membeli produk Anda? Tanyakan apa syaratnya agar calon pembeli mau membeli produk atau memakai jasa Anda?
Semoga sharing saya ini bermanfaat dan bisa meningkatkan penjualan Anda. Salam Dahsyat
Kategori:Tung Desem Waringin
Membangun Kepercayaan Antara Anda dan Prospek
Tidak dipungkiri lagi dalam berjualan
Anda harus bisa dipercaya dan membangun kepercayaan ini adalah hal yang
utama dalam berjualan. Kalau dari awal saja Anda sudah tidak dipercaya,
sudahlah tidak usah jualan saja. Ketika orang / prospek sudah percaya
dengan Anda, Anda jual apapun pasti akan beli (harus bermanfaat). Karena
dia percaya bahwa “apa yang Anda jual, manfaat adanya untuk dia”. Tapi
ingat, produk atau jasa Anda harus membawa manfaat untuk mereka.
Pertanyaan, siapa yang ingin tahu bagaimana caranya Building Trust. Salah satunya dengan reputasi dan referensi, lalu ada 4 faktor untuk reputasi dan referensi ini :
Pertanyaan, siapa yang ingin tahu bagaimana caranya Building Trust. Salah satunya dengan reputasi dan referensi, lalu ada 4 faktor untuk reputasi dan referensi ini :
- Dari penampilan
Penampilan haruslah yang rapi, menjual produk kecantikan yang jual harus cantik. - Gelar atau jabatan
Orang percaya dengan jabatan apa yang Anda pegang, Anda menjual produk tapi jabatan Anda “Junior Sales” dari jabatannya saja orang sudah tidak yakin. Coba kalau jabatannya Manager Marketing, orang mungkin akan percaya tentang apa yang sedang dipersentasikan. - Catatan Prestasi
Dengan catatan prestasi orang lain akan lebih percaya dengan si penjualan - Terkait dengan nama merk yang besar
Kerjasama dengan merek besar akan membuat karena ada suatu yang besar yang Anda gandeng - Edifikasi (saling berbicara dengan baik)
Kategori:Tung Desem Waringin
Aturan Menjadi Kaya
Aturan pertama untuk menjadi kaya adalah tahu perbedaan antara asset dan kewajiban.
Defenisi asset dan kewajiban menurut
orang kaya versi Robert T.Kiyosaki berbeda dengan definisi menurut
akuntan pada umumnya. Asset menurut Robert T.Kiyosaki adalah semua hal
yang menghasilakan pemasukan, sedang kewajiban menurut Robert T.Kiyosaki
adalah semua hal yang menyebabkan pengeluaran.
Rumah menurut akuntansi biasa adalah
termasuk asset, menurut Robert T.Kiyosaki belum tentu. Banyak orang
kelas menengah yang merasa ketika mereka mencicil rumahnya menganggap
rumah mereka adalah asset padahal bukan, karena setiap bulan
mengakibatkan pengeluaran dari kantong kita.
Banyak orang menengah mengira bahwa
ketika mereka mempunyai rumah lebih dari satu tanpa perlu mencicil lagi
mereka menganggap sebagai asset padahal belum tentu, selama rumah
tersebut setiap bulan membebani kita atau menyebabkan pengeluaran maka
rumah tersebut merupakn kewajiban.
Ada juga orang yang salah, merasa bahwa
mencicil rumah pasti kewajiban padahal belum tentu, contoh: Seseorang
mempunyai hutang 200 juta untuk membeli rumah dan kemudian cicilannya
adalah Rp 2 juta/bulan, kemudian rumah tersebut dikapling dan dikostkan
sehingga menghasilkan perbulannya Rp 3 juta/bulan, maka rumah tersebut
adalah asset karena memberikan penghasilkan Rp 1 juta/bulan.
Sebenarnya masih lumayan rumah, dari pada
waktu dicicil dan tidak membawa pemasukan sama sekali. Hal ini tersebut
merupakan kewajiban dari sipemilik, kemudian saat dijual bila membawa
keuntungan atau pemasukan kemungkinan terjadinya akan jauh lebih tinggi
dibandingan bila orang mencicl kendaraan bermotor yang tidak membawa
pemasukan waktu dijual menjadi kewajiban kerena rugi ditambah dengan
turun harga.
Kembali lagi orang kaya selalu fokus bagaimana menghasilkan asset yang terus akan menghasilkan pemasukan baik dengan atau tanpa bekerja.
Kembali lagi orang kaya selalu fokus bagaimana menghasilkan asset yang terus akan menghasilkan pemasukan baik dengan atau tanpa bekerja.
Kekayaan = Kemampuan
Kekayaan adalah sama dengan kemampuan untuk terus bertahan dengan gaya hidup yang ada, tanpa harus bekerja.
Keterangan:
Penelitian yg dilakukan oleh Galluo Internasional menunjukan bahwa rata-rata eksekutif ibukota & Asia kaya mamopu bertahan 90 hari dengan gaya hidup yg telah asa apabila besok dia berhenti kerja. Setelah itu mereka harus mulai menjual asset atau berhutang.
Kaya adalah relatif. Sebagian orang merasa kaya ketika mempunyai uang 10 juta rupiah. Sebagian orang merasa tidak kaya walaupun sudah memiliki uang 10 milyar. Menurut majalah Forbes kaya adalah orang yang mempunyai penghasilan 1 juta US keatas setahunnya.
Sedangkan menurut Robert T.Kiyosaki yang mengutip dari gurunya Buckminster Fuller bahwa kaya adalah bukan berapa besar active income anda melainkan kaya adalah passive income lebih besar dari biaya hidup. Yang di maksud passive income di sini adalah uang yang masuk tanpa harus berkerja.
Sebagai perbandingn Mike Tyson, dia menghasilkan 300 juta USD sewaktu bertinju, tapi ini bangkrut dan masih berhutang 35 juta USD.Maka sebetulnya Mike Tyson bukan termasuk kaya, termasuk pula di dalam kategori orang yang bukan kaya adalah orang yang penghasilan 1 juta USD/tahun namun pengeluarnya 1,23 juta USD/tahun.
Pertanyaan penting kali ini adalah:
Keterangan:
Penelitian yg dilakukan oleh Galluo Internasional menunjukan bahwa rata-rata eksekutif ibukota & Asia kaya mamopu bertahan 90 hari dengan gaya hidup yg telah asa apabila besok dia berhenti kerja. Setelah itu mereka harus mulai menjual asset atau berhutang.
Kaya adalah relatif. Sebagian orang merasa kaya ketika mempunyai uang 10 juta rupiah. Sebagian orang merasa tidak kaya walaupun sudah memiliki uang 10 milyar. Menurut majalah Forbes kaya adalah orang yang mempunyai penghasilan 1 juta US keatas setahunnya.
Sedangkan menurut Robert T.Kiyosaki yang mengutip dari gurunya Buckminster Fuller bahwa kaya adalah bukan berapa besar active income anda melainkan kaya adalah passive income lebih besar dari biaya hidup. Yang di maksud passive income di sini adalah uang yang masuk tanpa harus berkerja.
Sebagai perbandingn Mike Tyson, dia menghasilkan 300 juta USD sewaktu bertinju, tapi ini bangkrut dan masih berhutang 35 juta USD.Maka sebetulnya Mike Tyson bukan termasuk kaya, termasuk pula di dalam kategori orang yang bukan kaya adalah orang yang penghasilan 1 juta USD/tahun namun pengeluarnya 1,23 juta USD/tahun.
Pertanyaan penting kali ini adalah:
- Bila besok anda berhenti bekerja, berapa lama anda akan dapat bertahan hidup dengan gaya hidup anda yang sekarang tanpa harus menjual asset-asset yang anda miliki?
- Lalu bagaimana kita bisa kaya menurut versi Robert T.Kiyasaki dimana passive income lebih besar dari biaya hidup?
- Royalti dari hak cipta
- Rumah yang disewakan/ dikontrakan.
- Saham-saham yang menghasiulkanm deviden
- Usaha-usaha yang dihasilkan.
- DLL.
Cara Anda Membangun Usaha yang Dapat Berjalan Tanpa Anda
Sistem dan Manusia serta teknologi. 3 hal ini yang harus pegang tidak perlu Anda terlibat dalam sistem. Sistem yang dimaksud adalah sistem diantaranya :
- Marketing
- Kontrol
- SDM-nya
- Mudah
- Cepat
- Akurat
Passion = gairah, semangat dalam berkerja
Integrity = jujur (ini yang diutamakan)
Skill = kemampuan
Semoga bermanfaat, Salam Dahsyatt
0 komentar:
Posting Komentar